Belajar Pengertian, Sejarah, dan Fitur pada Mikrotik

PENGERTIAN MIKROTIK 

MikroTik adalah sebuah sistem operasi atau Operating System (OS) berbasis perangkat lunak (software) yang dirancang khusus untuk mengubah komputer menjadi sebuah router jaringan. Dengan kata lain, MikroTik memungkinkan kamu untuk mengelola jaringan komputer secara lebih fleksibel dan canggih. Hal ini sangat berguna bagi kamu yang ingin memiliki kendali penuh atas jaringan komputermu. 

SEJARAH MIKROTIK

    MikroTik adalah sebuah perusahaan yang berasal dari Latvia yang terkenal dengan sistem operasi Router-nya, RouterOS. Perusahaan ini didirikan oleh John Tully dan Arnis Riekstins pada tahun 1996.

    Perjalanan MikroTik dimulai denga eksperimen John dan Arnis dalam menggabungkan sistem operasi Linux dan MS DOS dengan teknologi Wireless LAN (WLAN) Aeronet berkecepatan 2 Mbps pada tahun 1996. Mereka melihat potensi besar dalam mengelola jaringan menggunakan perangkat lunak yang lebih fleksibel dan dapat di konfigurasi.

    Lalu pada tahun 1997, mereka berhasil mengembangkan sistem perangkat lunak RouterOS yang menawarkan stabilitas, kontrol, dan fleksibilitas yang luas untuk semua jenis antarmuka (interface) dan perutean pada PC. RouterOS ini berhasil membawa MikroTik pada kesuksesan,

    Kemudian pada tahun 2002, mereka melihat potensi besar dari RouterOS. Sehingga MikroTik mulai memproduksi perangkat keras (hardware) sendiri yang diberi nama RouterBOARD. Perangkat keras ini dirancang khusus untuk menjalankan RouterOS dan memberikan kinerja yang optimal.

    Sejak saat itu MikroTik tumbuh dengan pesat dan mendapatkan pengakuan dari seluruh dunia. Berikut faktor-faktor yang berkontribusi dalam kesuksesan MikroTik :
  1. RouterOS merupakan perangkat lunak open source.
  2. RouterOS sangat fleksibel dan dapat di konfigurasikan untuk berbagai keperluan jaringan.
  3. MikroTik memiliki komunitas pengguna yang sangat aktif dan saling berbagi pengalaman dan pengetahuan.
  4. Perangkat keras MikroTik lebih terjangkau dibandingkan dengan merek lain.

FITUR-FITUR MIKROTIK 

    Berikut adalah beberapa fitur utama yang ditawarkan oleh MikroTik :
  • Routing
  • Firewall
  • NAT (Network Address Translation)
  • DHCP Server
  • VPN
  • Hotspot
  • QoS (Quality of Service)
    MikroTik juga memiliki beberapa fitur tambahan seperti :
  • MPLS (Multi Protocol Label Switching)
  • VLAN (Virtual Local Area Network)
  • Bandwitch Management
  • Monitoring
  • Scripting
  • Integrasi dengan perangkat lain.
    Kurang lebih seperti itu penjelasan singkat mengenai pengertian, sejarah, sampai fitur-fitur yang ditawarkan oleh MikroTik. Semoga penjelasan ini dapat membantu teman-teman yang ingin mendalami pengetahuan mengenai jaringan komputer.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar CSS Dasar

Gambar
APA ITU CSS? Cascading Style Sheets (CSS) adalah bahasa yang digunakan untuk mengatur tampilan dan gaya dari sebuah halaman web. Jika kita membandingkan pembuatan sebuah website dengan membangun rumah, maka HTML adalah kerangka dan struktur dasar rumah tersebut. Sedangkan CSS adalah cat, perabotan, dan dekorasi yang membuat rumah tersebut menjadi lebih tertata rapih dan indah. Fungsi CSS Berikut beberapa fungsi CSS: CSS memungkinkan kita untuk memisahkan konten (HTML) dari tampilan (CSS). Hal ini dapat membuat kode lebih teroganisir, mudah dipelihara, dan dapat digunakan kembali. CSS dapat membuat tampilan lebih konsisten dengan menerapkan gaya yang sama ke seluruh elemen pada halaman web. CSS dapat membuat halaman website lebih responsiif dimana dapat menyesuaikan tampilannya secara otomatis berdasarkan ukuran layar perangkat. CSS yang ditulis dengan baik dan benar dapat meningkatkan kecepatan dalam loading halaman website. Struktur CSS  Selektor: Menentukan elemen HTML mana yang ...
Baca selengkapnya

Konfigurasi 3 MikroTik di Virtual Box

Gambar
Konfigurasi 3 MikroTik di Virtual Box Berikut contoh langkah sederhana membuat konfigurasi 3 MikroTik di Virtual Box: 1. Buat 3 MikroTik di Virtual Box 2. Pilih MIKROTIK_R1 lalu setting Adapter 1 menjadi Bridged Adapter 3. Setting Adapter 2 di MIKROTIK_R1 menjadi Internal Network  dan beri nama Lan1 4. Setting Adapter 3 di MIKROTIK_R1 menjadi Internal Network dan beri nama Lan2 5. Pilih MIKROTIK_R2 lalu setting Adapter 1 menjadi Internal Network dan beri nama Lan1 6. Pilih MIKROTIK_R3 lalu setting Adapter 1 menjadi Internal Network dan beri nama Lan2 7. Jalankan  MIKROTIK_R1  kemudian masuk ke system identity dan setting nama menjadi router_1 8. Masuk ke interface lalu setting ether1 menjadi eth1_ISP 9. Setting ether2 menjadi eth2_R2 10. Setting ether3  menjadi eth3_R3 11. Masuk ke ip address dan tambahkan ip address ke eth1_ISP 12. Ping gateway 13. Masuk ke ip route lalu tambahkan dst-address 14. Ping 8.8.8.8 15. Ping detik.com      Belum tersa...
Baca selengkapnya

Mengenal dan Berlatih Membuat Form Input di HTML

Gambar
FORM DALAM HTML Form dalam HTML adalah elemen yang sangat penting untuk membuat halaman web menjadi interaktif. Dengan form, pengguna dapat memasukkan data seperti nama, email, pesam, dan lain sebagainya. Data yang dimasukkan kemudian dapat dikirimkan ke server untuk diproses lebih lanjut. Struktur Dasar Form Sebuah form dalam HTML diawali dengan tag <form> dan diakhiri dengan tag </form> . Di antara kedua tag ini, kita dapat menempatkan berbagai jenis elemen input seperti teks, password, checkbox, radio button, dan lain-lain. Tag form memiliki dua atribut utama, yaitu: action : Atribut action menentukan kemana data form akan dikirim setelah tombol submit ditekan. method : Atribut method menentukan metode pengiriman data. Dan ada dua metode utama, antara lain: get : Data akan ditambahkan ke URL setelah tanda tanya (?) dan akan terlihat di address bar browser. Tidak disarankan untuk mengirim data sensitif menggunakan metode ini karena data dapat dilihat oleh siapa saja. ...
Baca selengkapnya